Menurut laporan dari The Wall Street Journal, sebuah studi yang di publikasikan di jurnal Organizational Behavior and Human Decision Processes, menunjukkan bahwa sarkasme di tempat kerja dapat membuat anda menjadi pemikir yang lebih kreatif.
Para peneliti di Harvard, Columbia dan sekolah bisnis Eropa INSEAD meneliti mengenai sarkasme di laboratorium dengan membuat para subjek penelitian mensimulasikan sebuah percakapan. Pertama, para subjek harus mengatakan sesuatu yang sarkastik atau tulus, mendengar komentar yang sarkastik atau tulus, atau melakukan percakapan netral. Kedua mereka harus mengingat kapan mereka mengatakan atau mendengar sesuatu yang sarkastik, tulus atau netral. Di tahap ketiga mereka harus membayangkan gurauan yang berisi sarkasme, ketulusan atau netral. Kemudian mereka dihadapakan dengan tugas – tugas kreatif, dan hasilnya menunjukkan bahwa orang – orang dengan kondisi sarkastik dapat menyelesaikan tugas – tugas tersebut lebih baik.
Menurut para peneliti, mengeluarkan pernyataan – pernyataan sarkastik dapat menciptakan kreatifitas, karena seseorang harus berpikir secara abstrak, mencari tahu perbedaan, perbandingan mengenai arti harfiah dan kiasan mengenai kalimat sarkastik apa yang akan dikatakan. Dan hal yang sama terjadi pada mereka yang menerima komentar sarkasme.
artikel asli : www.esquire.com
