Tekno

Presiden Russia, Vladimir Putin masih menggunakan Windows XP

Presiden Russia, Vladimir Putin, 67 tampak masih menggunakan sistem operasi keluaran Microsoft yang sudah usang, yaitu Windows XP. Sistem operasi tersebut dapat dilihat dari beberapa foto resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Russia minggu lalu.

Photo : www.dailymail.co.uk

Foto – foto tersebut menunjukkan Putin sedang berada di ruang kerja pada kediaman resmi, ciri – ciri sistem operasi Windows XP, seperti taskbar berwarna biru cerah nampak jelas pada layar komputernya.

Microsoft berhenti mengeluarkan dukungan untuk sistem operasi Windows XP dan Office 2003 pada April 2014. Dilansir dari situs The Guardian, nampaknya aturan pemerintah Russia membatasi Putin untuk melakukan update ke versi Windows terbaru.

Photo : www.dailymail.co.uk

Windows XP dikeluarkan pada tahun 2001, dan sistem operasi terakhir keluaran Microsoft yang boleh digunakan oleh komputer resmi kantor – kantor pemerintah Russia.

Menurut laporan Open- Media, sebuah media berita independen Russia, pihak berwenang Russia mengkonfirmasi bahwa komputer Putin pada foto tersebut memang menggunakan Windows XP.

Secara bertahap Moscow mengurangi penggunaan produk – produk Microsoft dan Google pada komputer – komputer kantor pemerintah mereka. Hal ini dilakukan untuk mendukung penggunaan sistem operasi keluaran Russia yaitu Astra Linux dan internet browser bernama Yandex.

Belum jelas bagaimana ancaman keamanan cyber , yang dihadapi Russia karena penggunaan Windows XP. Dilaporkan bahwa Putin yang juga mantan agen KGB, tidak selalu menggunakan internet dia menyebut internet sebagai “proyek CIA“. Sebagai informasi, pendahulu internet adalah Arpanet, sebuah jaringan komputer yang didanai dan dibangun oleh Departemen Pertahanan AS.

Russia terus mengeratkan cengkeramanya pada teknologi internet. Pemerintah mereka baru – baru saja melarang penjualan smartphone tanpa aplikasi buatan Russia, pada bulan Februari, Putin juga menyetujui sebuah aturan yang memberikan kekuatan bagi Moscow untuk “memutuskan” Russia dari jaringan internet global.

Source
The Guardian
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close