Seorang mantan tukang pos di Italia menghadapai berbagai tuntutan hukum, setelah Polisi menemukan sekitar 400Kg surat – surat tidak terkirim di rumahnya. Dilansir dari theguardian.com, mantan tukang pos yang berusia 33 tahun ini tidak mengantarkan surat – surat yang seharusnya dia antar selama 3 tahun. Pria tersebut mengaku gaji tukang pos terlalu kecil sehingga dia tidak mau mengantar surat – surat tersebut, kemudian dia keluar dari pekerjaannya pada tahun 2017.
Tumpukan surat ditemukan setelah mantan tukang pos tersebut dihentikan di jalan pada sebuah pemeriksaan rutin oleh polisi. Pria ini ditangkap karena kepemilikan pisau lipat, dan di kursi belakang mobilnya ditemukan 70 buah surat -surat yang seharusnya dia antar, tetapi tak dilakukannya.
Mencurigai sesuatu, akhirnya polisi memeriksa rumahnya dan menemukan 40 kotak surat yang tidak pernah diantarkan ke penerima olehnya, berbagai macam surat seperti tagihan, surat dari bank, dan surat pribadi ditemukan didalam tumpukan tersebut.
Jasa pengiriman pos Italia terkenal kurang dapat diandalkan, dan ini bukanlah satu – satunya kasus mengenai hal serupa.
Pada bulan Januari di Vicenza, Italia, seorang tukang pos berusia 56 tahun ditangkap setelah polisi menemukan kurang lebih 500 Kg surat yang tidak diantarkan sejak tahun 2010. Pihak kantor pos mengatakan akan mengantarkan surat – surat tersebut walaupun telah terlambat lebih dari 5 tahun.
Di Italia pelanggaran seperti ini akan menghadapi tuntutan hukuman penjara hingga satu tahun.
