Di Jepang, sekelompok anak muda ini dikenal dengan “Gomi Hiroi Samurai” – yang dalam bahasa Indonesia berarti “Samurai pengumpul sampah”.
Para samurai modern ini adalah bagian dari “Issei Ichidai Jidaigumi”, sebuah kelompok pertunjukkan berasal dari Kyoto yang telah membuka cabang di beberapa kota lain di Jepang. Kelompok pertunjukan ini sering tampil di acara- acara publik, mempertunjukkan gerakan – gerakan dan cerita samurai dengan musik juga tarian.
ブログ更新致しました！ 一世一代時代組東京支部’sブログ : 自己紹介。一世一代時代組落合志信 https://t.co/J3moSsE4Cp pic.twitter.com/vZQmkn22HV
— 【公式】時代組婆沙羅(ゴミ拾い侍) (@jidaigumi_tokyo) January 10, 2016
Dalam beberapa tahun terakhir Jidaigumi cabang Tokyo berkeliling di jalanan kota untuk memungut sampah dengan gaya yang teatrikal. Mereka berpenampilan layaknya samurai dari jaman dahulu, ditambah dengan topi fedora, kantung sampah dan alih – alih membawa Katana, mereka malah membawa alat penjepit untuk memungut sampah.
Ketika menemukan sampah, mereka akan segera memungutnya secara teatrikal sambil meneriakkan beberapa kalimat yang jika di terjemahkan berarti “Siapa yang melakukan ini ?!” atau “Hukum orang – orang yang tidak bermoral!”. Walaupun begitu, mereka tidak akan melakukan kekerasan, Gomi Hiroi Samurai cabang Tokyo ini memiliki moto “Membenci kejahatan, bukan orang yang melakukannya”, dramatisasi pengambilan sampah menjadi bagian utama dari penampilan mereka.
さっき外へ出たら60階通りにいきなりゴミ拾い侍が出現してその太刀さばきが余りにもお見事(´･_･`) pic.twitter.com/2Bxezi8CJh
— ちからや てんちょー (@burao0304) June 5, 2018
渋谷のゴミ拾い凄い😁 pic.twitter.com/uR2X475xZu
— ERA (@ERA1140) February 21, 2016
Bahkan di sebuah negara seperti Jepang, yang secara umum bersih, pembuangan sampah sembarangan oleh orang – orang tidak bertanggung jawab masih menjadi masalah, khususnya pada acara – acara festival besar. Atas alasan tersebut samurai pemungut sampah “main hakim sendiri” memunguti sampah yang dibuang sembarangan, menjaga kebersihan sembari menghibur orang yang ada di sekitar dengan pertunjukan teatrikal khas samurai.
