Dunia

Ekspedisi Zealandia, benua yang hilang

Benua Zealandia pernah menjadi bagian dari Australia dan terpisah sekitar 75 Juta tahun yang lalu kemudian bergeser ke arah Timur Laut. Berhenti bergeser pada 53 Juta tahun yang lalu, akhir – akhir ini benua misterius tersebut menarik banyak perhatian.

Pada Jumat yang lalu, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Australia National University, berangkat untuk melakukan ekspedisi selama dua bulan untuk meneliti Zealandia, pecahan tanah seluas 4,9 Juta Kilometer Persegi yang sebagian besar berada dibawah permukaan laut.

Zealandia terdiri dari lempengan benua yang kini berada dibawah laut, dan dapat menghubungkan kepulauan di New Zealand dan New Caledonia – jika Zealandia tidak tenggelam.

Menurut Professor dari Victoria University of Wellington di Selandia Baru, kerak benua Zealandia menjadi tipis karena meregang sebelum terpisah dari Australia, hal tersebut membuat Zealandia lebih rendah dari Australia.

Sedangkan kerak Zealandia tersebut lebih tebal dari kerak samudera disekitarnya, jadi dapat diidentifikasi karena lebih tinggi dari sekitarnya.

Diharapkan ekspedisi tersebut dapat memberikan bukti lebih mengenai konfigurasi tektonik global, dan bagaimana “Ring of Fire” terbentuk di Samudera Pasifik.

The JOIDES Resolution.

Para peneliti menggunakan  japal JOIDES Resolution dan akan meneilti contoh bebatuan untuk mempelajari sejarah oceanographic, iklim ekstrim, dan lempengan tektonik. Ditambahkan daerah ini juga penting dalam mempelajari perubahan iklim dan oceanography.

sumber mashable.com

 

Source
mashable.com
Tags

Related Articles

Close