Dunia

5 Operasi Militer Paling Sukses Dalam Sejarah

Iliad : Kuda Troya

Lukisan Pasukan Yunani keluar dari Patung Kuda Troya
Images : https://www.greentechmedia.com/

Setelah membangun patung Kuda Troya dan menghadiahkan kepada Bangsa Troya, Yunani berusaha meyakinkan Troya bahwa mereka telah benar – benar pergi. Mereka segera menjauhkan kapal – kapal berisi pasukan dari horizon hingga tak nampak lagi dari Troya.

Pasukan Yunani yang bersembunyi di dalam Kuda Troya juga harus tak bersuara sampai patung kuda raksasa tersebut berada di dalam kota dan tetap diam menunggu malam tiba.

Pada malam hari, ketika penduduk Troya tertidur, ribuan pasukan Yunani kembali mendarat secara senyap. Mengendap – endap masuk ke benteng pertahanan kota yang telah dilumpuhkan pertahanannya dari dalam oleh pasukan kuda Troya.

Six Day War : Israel melawan Liga Arab

Pesawat Tempur Dassault Mirage III Israel terbang di atas Semenanjung Sinai, 5 Juni 1967.
Foto AFP/Getty Images

Tahun 1967 menjadi puncak konflik Israel dengan semua negara – negara tetangga pada masa itu.

Beberapa hari sebelum perang pecah, Mesir memblokade selat Tiran, sehingga kapal – kapal Israel tidak dapat masuk dan keluar. Liga Arab yang dipimpin oleh Mesir, secara fakta memiliki kekuatan militer yang lebih besar dari Israel.

Israel yang menyadari keterbatasan militer segera melancarkan operasi serangan udara kejutan, operasi dengan sandi “Moked” ini berhasil menghancurkan Angkatan Udara Mesir.

Secara tiba – tiba pesawat – pesawat tempur Israel menyerang pangkalan udara militer Mesir, menghancurkan sebagian besar pesawat militer, landasan dan infrastruktur lainnya.

Dengan lumpuhnya kekuatan udara Mesir, pasukan Mesir, Yordania, Syria yang bergerak di tengah gurun untuk menyerang Israel menjadi sasaran empuk AU Israel. Otomatis Israel menjadi satu – satunya pihak dengan kekuatan udara dalam perang tersebut. Tak lama, dengan dukungan kekuatan darat, militer Israel berhasil memukul mundur musuh – musuhnya.

Tak hanya behasil mempertahankan diri, dalam perang yang berlangsung selama enam hari, Israel berhasil mencaplok wilayah Tepi Barat dari Yordania, Dataran Tinggi Golan dari Syria, dan Jalur Gaza juga Semenanjung Sinai dari Mesir.

Operation August Storm : Uni Soviet melawan Jepang

Tank soviet di jalanan kota Dalian.
Image courtesy of the Military History of the 20th Century website.

Setelah mengalahkan Nazi Jerman pada Perang Dunia II, Soviet segera mempersiapkan diri untuk membalas dendam kepada Jepang, karena kekalahan mereka dalam perang Russo-Japanese yang terjadi sebelum Perang Dunia I. Operasi August Storm menjadi kali pertama Soviet berperang langsung melawan Jepang dalam Perang Dunia II.

Untuk juga mengakhiri perang di Pasifik, Amerika Serikat dan aliansinya harus membuat pasukan Jepang baik yang berada di luar maupun di dalam wilayah Jepang benar – benar menyerah. Tetapi masih ada sekitar 800.000 tentara Jepang berada di wilayah China yang memiliki kemampuan untuk berperang dengan kekuatan Aliansi.

Selain bom Atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki oleh AS, Soviet dengan 1,5 Juta Pasukan Merahnya yang baru saja menghancurkan Wehrmacht di Jerman segera mengepung sisa kekuatan Jepang di China tersebut. Dilengkapi dengan 28.000 artileri, 5000 unit tank, 3700 pesawat tempur Pasukan Merah berhasil mengalahkan dan melucuti tentara Jepang hanya dalam beberapa hari. 22 Agustus 1945, Perang Dunia II benar – benar berakhir setelah Jepang benar – benar menyerah.

Desert Storm : Iraq melawan AS dan Pasukan Koalisi

Pesawat tempur F14 AS terbang diatas sumur minyak Kuwait yang dibakar oleh pasukan Iraq. Images : https://www.britannica.com/

Iraq menginvasi Kuwait setelah terjadi kesalah pahaman antara Saddam Hussein dan Dubes AS, April Glaspie. Saddam Hussein mempercayai bahwa AS akan membiarkan invasi Irak ke Kuwait.

Kemampuan AS dan pasukan Koalisi dalam menghimpun dan memindahkan logistik, kekuatan militer untuk melindungi Arab Saudi dan membebaskan Kuwait patut diacungi jempol.

Setelah digempur berhari – hari menggunakan bom pintar oleh AS, Iraq angkat kaki dari Kuwait.

Operation Overlord : D-Day

Pendaratan Pasukan AS di pantai Normandy
Images: US ARMY PHOTO

Semua pihak yang berseteru dalam Perang Dunia II mengetahui bahwa akan terjadi serangan besar – besaran oleh Pasukan Aliansi di Eropa. Tetapi Hitler kurang memiliki persiapan untuk menghadapinya.

Operasi Overlord berhasil karena berbagai hal, seperti suplai logistik, pendaratan, memindahkan perlengkapan dari kapal – kapal di laut, ke darat, dan juga taktik mengelabuhi Nazi mengenai titik penyerangan.

Operation Quicksilver, bagian dari Operation Overlord, membangun kekuatan militer palsu menggunakan tank dan kendaraan militer lainnya yang terbuat dari balon, bertujuan menipu pesawat pengintai milik Nazi agar mereka mengira AS dan Sekutu sedang menyiapkan sebuah serangan yang berbeda.

Selain itu, Jenderal George S. Patton juga menipu Nazi dengan menggunakan jenazah tentara AS yang telah meninggal sebelumnya, jenazah tersebut dilempar dari pesawat dengan pakaian, perlengkapan tentara lengkap, bersama dokumen – dokumen, mengenai invasi palsu bernama operasi Mincemeat.

Hingga pada 6 Juni 1944, pendaratan amfibi militer terbesar yang pernah terjadi, ditambah dengan pendaratan pasukan terjun payung berhasil menjadi tonggak awal pembebasan Eropa dari Nazi Jerman.

Source
Business Insider
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close