Pistol yang mengakhiri hidup Pelukis Van Gogh laku terjual Milyaran Rupiah
Pistol jenis revolver yang dipercaya digunakan oleh Van Gogh untuk menembak dirinya sendiri, laku terjual seharga 162,500 Euro atau sekitar 2,6 Milyar Rupiah.
Revolver 7mm Lefaucheux yang digadang- gadang sebagai senjata paling terkenal dalam sejarah kesenian tersebut dilelang di Paris. Dilansir dari The Jakarta Post, pembeli adalah seorang kolektor pribadi, yang menawar melalui telefon. Pistol tersebut laku dengan harga tiga kali lipat dari perkiraan.
Pelukis lukisan legendaris, The Starry Night tersebut meninggal pada Juli tahun 1890 dan para ahli mempercayai bahwa dia menembak dirinya sendiri di sebuah lapangan di sebuah desa di utara Paris.
Pada tahun 1965, seorang petani menemukan pistol tersebut di tempat yang sama. Setelah penemuan, pistol dipamerkan di Museum Van Gogh di Amsterdam, Belanda.
Di sisi lain, Van Gogh Institute, menyatakan bahwa belum ada bukti formal yang dapat mengaitkan pistol tersebut dengan kematian Van Gogh. Mereka mengutuk penjualan tersebut sebagai komersialisasi dari sebuah tragedi.
Menurut rumah lelang Auction Art, bahwa memang tidak ada cara untuk benar – benar menghubungkan pistol dengan kematian Van Gogh, tetapi mereka bersikeras bahwa pistol yang mereka jual pernah terkubur di dalam tanah di lapangan tersebut selama 75 tahun hingga ditemukan, yang mana jika dihitung sesuai dengan tahun kematian Van Gogh.
Pada tahun 1890 seniman Belanda Van Gogh meminjam pistol tersebut dari pemilik tempat dia menginap. Dia meninggal 36 jam kemudian, setelah kembali ke penginapan dengan luka tembak di dada.
Peluru yang diangkat dari dada Van Gogh, memiliki kaliber yang sama dengan yang digunakan untuk Lefaucheux Revolver.
Van Gogh memang punya kecenderungan melukai dirinya sendiri, dua tahun sebelumnya dia memotong telinga sendiri kemudian memberikannya kepada seorang wanita di Arles, di Selatan Perancis.
Petani yang menemukan, memberikan pistol tersebut kepada pemilik penginapan dimana Van Gogh menginap dan meminjam pistol.
Kebanyakan ahli sejarah setuju bahwa Van Gogh membunuh dirinya sendiri, berdasar sebuah asumsi yang dipertanyakan beberapa tahun terakhir, beberapa pihak mempercayai bahwa Van Gogh tertembak secara tidak sengaja, ketika dua orang bocah bermain dengan pistol tersebut.