5. Penjara Black Dolphin, Russia
Ini adalah penjara yang terkenal keganasannya, berada di perbatasan Russia dengan Kazakhstan, para napi menempati ruang sel seluas kurang dari 5 Meter persegi, sel tersebut berada di belakang tiga lapis pintu baja. Dengan 24 jam pengawasan, Black Dolphin dihuni oleh kriminal – kriminal paling brutal, seperti pembunuh berantai, kanibal, teroris. Di sebuah tayangan dokumenter National Geographic, seorang sipir mengatakan bahwa satu – satunya jalan untuk kabur dari penjara ini adalah mati atau sekarat.
6. Penal De Ciudad Barrios, Ciudad Barrios, El Salvador
Sel – sel penjara ini hanya memiliki lebar 3,6 meter dan tinggi kurang dari 5 meter, tetapi biasanya dijejali lebih dari 30 napi. Awalnya sel – sel ini dibangun hanya untuk menampung tahanan selama 72 Jam, tetapi para napi menghabiskan lebih dari setahun didalamnya. Narapidana di dalam sel ini membuat tempat tidur gantung dari pakaian mereka, dimana mereka tidur saling bertumpuk.
7. Penjara Maula, Lilongwe, Malawi
Penjara Maula di Lilongwe, Malawi dalam kondisi benar – benar melebihi daya tampungnya. Pada tahun 2015 hampur 200 orang ditahan didalam sel yang sebenarnya dibangun untuk 60 napi. Kebanyakan dari narapidana adalah migran asal Ethiopia, harus berbagi satu toilet untuk 120 orang. Napi hanya diberi makan sekali sehari, karena minimnya anggaran pemerintah Malawi. Napi di Maula dapat melakukan kegiatan olahraga, sepak bola bagi napi pria dan bola basket untuk napi wanita.
8.Penjara Onomichi, Onomichi, Jepang
Penjara Onomichi dihuni oleh narapidana yang berusia lanjut, mereka mendapatkan fasilitas selayaknya lansia, seperti makanan lunak, alat bantu jalan dan menghabiskan waktu menjahit dan merajut.
9. San Pedro Prison, La Paz, Bolivia
Lapas San Pedro, di La Paz, Bolivia ini dijaga oleh kepolisian Bolivia, bukan lembaga penjara atau swasta, Polisi hanya memikirkan bagaimana para napi tidak keluar kompleks penjara. Urusan di dalam penjara diatur oleh pemimpin (yang juga napi) terpilih, biasanya melalui penusukan, pembunuhan. Para napi harus membeli sel mereka dari napi lainnya. Napi paling kaya tinggal di area bernama “La Posta”, yang memiliki kamar mandi, toilet pribadi, dapur, saluran TV kabel, biasanya sel seperti ini dihargai sekitar 1500 – 1800 Bolivianos (sekitar 3,1 hingga 3,7 Juta Rupiah). Napi yang kaya dapat membeli sel bertingkat tiga dan hot tub. Tapi sebagian besar napi hidup dalam kondisi berdesakan. Banyak napi yang membawa serta keluarganya untuk hidup didalam penjara, karena merasa lebih aman didalam daripada hidup miskin di jalanan.
Ditambahkan bahwa kokain diproduksi di dalam penjara ini, para napi mendapatkan uang dari menjualnya kepada turis. Walaupun wisata kedalam penjara adalah ilegal, banyak orang yang bisa masuk untuk berwisata di dalam penjara ini dengan menyogok penjaga.
10. San Quentin State Prison, San Quentin, California
San Quentin adalah penjara tertua (dibuka pada Juli 1852) berlokasi di California, AS. Ini adalah penjara dengan sistem keamanan maksimum. Napi – napi dengan hukuman matiĀ di California harus ditahan di San Quentin. Penjara berisi napi pria dengan hukuman mati terbesar di AS. Pada tahun 2005 penjara ini disebut sebagai penjara eksekusi terbesar di AS.