Menteri Lingkungan Hidup Perancis Nicolas Hulot mengumumkan sebuah target ambisius negaranya yang bertujuan mengurangi dampak perubahan iklim. Yaitu melarang penjualan kendaraan berbahan bakar bensin dan solar mulai tahun 2040. Selain itu Hulot juga menyatakan rencana mereka untuk menambah investasi Perancis pada teknologi ramah lingkungan pada beberapa tahun kedepan.
Negara lain seperti Jerman juga diharapkan akan mengurangi penggunaan kendaran berbahan bakar bensin tambah Hulot. Rencana ini diumumkan beberapa saat setelah produsen mobil Volvo yang akan menghentikan produksi mobil mereka yang hanya berjalan dari mesin bertenaga bensin. Rencana Hulot ini masih menunggu keputusan Parlemen Perancis agar dapat diterapkan.
Ambisi Perancis tersebut adalah bagian daru usaha dan komitmen Perancis terhadap Paris Climate Agreement, yang telah disetujui bersama oleh negara – negara di Dunia pada tahun 2016. Perjanjian Internasional ini bertujuan untuk membatasi penyebab pemanasan global yang berasal dari manusia.
Penelitian yang diterbitkan pada Bulan Juni, menyarankan bahwa mobil elektrik harus mengambil bagian setidaknya 15 persen perdagangan mobil global untuk menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim. Seperti naiknya ketinggian laut, gelombang udara panas. Saat ini, mobil elektrik hanya terhitung 1 persen dari penjualan mobil global.
Sumber : www.mashable.com