Tekno

Baterai lithium terbesar didunia beroperasi di Australia.

Negara Bagian Australia Selatan belakangan ini bergelut dengan krisis listrik, mendengar masalah tersebut, bos Tesla, yaitu Elon Musk memberi penawaran kepada Pemerintah Australia untuk membangun batrai terbesar didunia didaerah tersebut. Sebelumnya Elon mengatakan bahwa jika pembangunan baterai tersebut tidak selesai dalam seratus hari, maka Australia Selatan tidak perlu membayar seluruh pengeluaran proyek ini, pada akhirnya Tesla berhasil menyelesaikan pembangunan komplek baterai tersebut hanya dalam 60 hari.

image : Reuters

Kini baterai 100-megawatt  buatan Tesla tersebut telah beroperasi di Jamestown, Australia Selatan, menurut laporan bbc.com dengan keberadaan baterai ini akan mencegah berbagai insiden buruk yang terjadi tahun lalu, dimana seluruh negara bagian mengalami pemadaman listrik.

Image: www.abc.net.au

Komplek baterai ini terhubung dengan jaringan pembangkit listrik tenaga bayu yang dijalankan oleh perusahaan energi Perancis, Neoen. Ketika terisi penuh baterai ini dapat mengalirkan listrik hingga ke 30.000 rumah selama satu jam, tetapi keberadaan baterai ini akan lebih banyak digunakan untuk mendukung dan menstabilkan suplai listrik.

Proyek baterai di Negara Bagian Australia Selatan ini hanya satu dari beberapa proyek lain yang sama dimana juga melibatkan Tesla. Beberapa baterai penyimpan listrik, yang ditujukan untuk melancarkan suplai tenaga juga dibangun di Californoa, Hawaii, Selandia Baru dan di beberapa Kepulauan Pasifik milik Inggris.

Tesla juga menambahkan akan mengirim baterai – baterai serupa ke Puerto Rico, yang hampir kehilangan seluruh kemampuan produksi listriknya karena dihantam badai Maria.

Perusahaan milik Elon Musk ini memang ahli dan fokus kepada pengembangan berbagai teknologi tenaga listrik, salah satunya yang terkenal adalah mobil listrik Tesla, yang baru – baru ini meluncurkan beberapa tipe baru.

Tesla akan menghadapi kompetisi dari beberapa perusahaan lain. Tahun depan, sebuah komplek baterai penyimpan yang lebih besar dari buatan Tesla di Jamestown akan beroperasi di Korea Selatan. Perusahaan – perusahaan energi asal China dan banyak perusahaan yang fokus kepada energi terbarukan juga sedang gencar membangun baterai penyimpanan serupa di berbagai tempat di dunia.

Source
bbc.com

Related Articles

Close