Gurita yang berhasil dengan benar memprediksi semua hasil pertandingan tim nasional Jepang pada Piala Dunia 2018, akhirnya dibunuh dan dimasak menjadi sashimi.
Moluska ini diberi nama Rabio, dan digadang – gadang sebagai gurita cenayang setelah prediksi – prediksi akuratnya yang dilakukan di kolam.
Kimio, Abe, nelayan yang menangkap Rabio merasa bahwa dia akan mendapat lebih banyak uang jika menjualnya sebagai makanan daripada mengandalkan keahlian meramal sang gurita.
Berikut aksi Rabio semasa hidupnya,
Rabio memprediksi kemenangan tim nasional sepak bola Jepang melawan Kolombia, dan hasil imbang saat melawan Senegal dengan berpindah bagian di dalam kolam tersebut.
Rabio dijual ke pasar ikan ketika Jepang kalah 1 – 0 dari Polandia pada 28 Juni, tentunya pada saat itu Rabio juga dengan akurat memprediksi kekalahan jepang tersebut.
Rabio bukanlah gurita pertama yang memprediksi hasil pertandingan piala dunia. Pada tahun 2010, seekor Gurita di Jerman bernama Paul juga berhasil memprediksi kemenangan dari enam kali pertandingan dalam Piala Dunia.
Tetapi berbeda nasib dengan Rabio yang mati dimasak, Paul mati dengan damai di aquarium di Sea Life Centre di Oberhausen pada tahun 2012.
