Bandar Udara Internasional Savannah/Hilton Head di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat memiliki keunikan tersendiri. Dilansir dari southernliving.com, ada dua makam lengkap dengan nisan berada tepat di landasan pacu bandara, makam tersebut adalah makam dari Richard dan Catherine Dotson. Para penumpang pesawat dapat melihat dengan jelas kedua makam tersebut, yang dari jauh nampak seperti perbaikan pada landasan.
Richard Dotson dan isterinya Catherine Dotson, adalah sepasang suami isteri yang memiliki tanah di daerah Savannah yang dulu masih dikenal sebagai Cherokee Hills. Selama hidup keluarga Dotson bertani di tanah mereka, hingga Catherine meninggal pada tahun 1877. Richard meninggal tujuh tahun kemudian, lalu mereka dimakamkan bersebelahan pada pemakaman keluarga, yang berisi sekitar 100 makam.
Hingga pada tahun 1980an, Bandar Udara Savannah melakukan pengembangan landasan pacu dan pengembangan ini harus menggusur pemakaman keluarga Dotson. Keturunan keluarga Dotson menyetujui relokasi makam – makam dari keluarga mereka, tetapi bersikeras agar makam dari Richard dan Catherine Dotson tidak diganggu. Pihak keluarga menyatakan bahwa kedua buyut mereka tersebut semestinya ingin tetap berada di lahan yang dulu mereka beli dan olah untuk bercocok tanam.
Karena memindahkan makam tanpa persetujuan keluarga adalah tindakan melawan hukum, maka pihak Bandara Savannah tetap meneruskan pengembangan dengan mengaspal landasan pacu tepat diatas kedua makam tersebut. Walaupun mereka tidak harus memasang nisan diatas makam, tetapi untuk menghormati keluarga Dotson, Bandara Savannah memasang dua batu nisan yang rata dengan landasan pacu. Keturunan keluarga Dotson masih dapat mengunjungi makam buyut mereka ini, tetapi dengan pengawalan pihak berwenang dan tidak diperbolehkan meninggalkan karangan bunga apapun.
