Micronations adalah entitas yang memproklamirkan kemerdekaan tetapi tidak diakui oleh pemerintah setempat, akhir – akhir ini semakin banyak Micronations bermunculan di berbagai negara di dunia.
Salah satunya ada di Australia, Paul Delprat, seorang pria berusia 76 tahun memproklamirkan kemerdekaan walaupun tidak diakui oleh Pemerintah Australia. Delprat menunjuk dirinya sendiri sebagai Prince of the Principality of Wy, atau pangeran dari kerajaan Wy, sebuah Micronation yang wilayahnya adalah rumah Delprat sendiri di Mosman, Utara Sydney.
Negara semu seperti ini begitu populer di Australia, dari sekitar 200 yang ada di dunia, 25 micronations berada di Australia.
Menurut Delprat, hal yang dia lakukan ini adalah passion nya, dan sebuah pertunjukan seni, Delprat adalah seorang kepala sekolah sebuah sekolah seni. Delprat mengisi rumahnya dengan benda – benda berbau monarki, dan benda bersejarah, tak ketinggalan dirinya pun berdandan layaknya seorang pangeran.
Delprat memisahkan diri dari Mosman pada 2004 setelah dewan kota tidak memberikan ijin kepada dirinya untuk membangun sebuah jalan kecil untuk mobil di rumahnya.
Alih – alih menjadi buruan penegak hukum, Delprat menjadi seorang selebriti lokal, hingga memiliki penggemar sampai Jepang.
Pemerintah Australia mentolerir terjadinya hal – hal seperti, sepanjang mereka membayar pajak. Tetapi pendirian Micronations di Australia juga memiliki resiko tersendiri.
Dilansir dari AFP, salah satunya adalah John Rudge yang menyebut dirinya sebagai the Grand Duke of the Frand Duchy of Avram di selatan Negara Bagian Tasmania. Rudge menerbitkan mata uangnya sendiri di tahun 1980 setelah menulis sebuah thesis PhD mengenai pendirian bank sentral.
Saat itu Pemerintah Australia mempersengketakan penggunaan kata “bank” pada mata uang keluaran Rudge, kemudian menuntutnya di muka hukum. Walaupun begitu kasus tersebut akhirnya tidak diteruskan.
Micronations baru di luar Australia adalah Asgardia, didirikan oleh ilmuwan Russia yang juga pebisnis, Igor Ashurbeyli, dan pada akhir Juni yang lalu mendeklarasikan dirinya sebagai leader of the utopian “space nation”.
