DuniaHiburan

15 Tempat yang ditinggalkan

1. Desa yang ditinggalkan penduduknya di Perancis, dimana 240 wanita dan 205 anak – anak di bantai oleh Nazi semasa PD II.

On June 10, 1944, a Nazi Waffen-SS company destroyed the village of Oradour-sur-Glane, France, massacring its inhabitants, including women and children. After the war ended, General Charles de Gaulle ordered the village not to be rebuilt, and instead left it as a memorial and museum to remind the world of the atrocities of Nazi occupation.
commons.wikimedia.org

Pada 10 Juni 1944, satuan Waffen-SS, Nazi, menghancurkan desa  bernama Oradour-sur-Glane, di Perancis, membantai penduduknya, termasuk wanita dan anak – anak. Setelah Perang Dunia II selesai, Jenderal Charles de Gaulle memerintahkan agar desa tersebut tidak dibangun ulang, dibiarkan sebagaimana kondisinya setelah dihancurkan oleh Jerman, dan dijadikan sebuah museum untuk pengingat kejahatan Nazi selama perang.

2. Kota di Pennsylvania yang terus terbakar sejak 1962

commons.wikimedia.org
Kebakaran didalam sebuah tambang batu bara terjadi pada tahun 1962, tambang tersebut berada di bawah kota Centralia, Pennsylvania. Tidak terjadi hal yang berbahaya setelahnya, kemudian di tahun 1981, banyak terjadi lubang runtuhan (sinkhole) , yang mengeluarkan uap apanas dan gas karbon monoksida yang mematikan. Dikarenakan bencana berbahaya ini Pemerintah memindahkan para penduduknya ketempat lain.

Kebakaran di bawah tanah ini diperkirakan akan terus terjadi selama 250 tahun.

4. Restoran McDonald’s terapung di Vancouver.

The McBarge was intended for Expo '86 as part of a tribute to the future of technology and architecture.
commons.wikimedia.org
Restoran cepat saji McDonald’s yang satu ini disebut McBarge, dan bagian dari sebuah pameran teknologi dan arsitektur di Kanada pada tahun 1986.

4. Bekas komplek Nazi di Los Angeles

Murphy's Ranch in Los Angeles was built in the 1930s by a rich American couple who were white supremacists and Nazi sympathizers. The ranch served as a base for Nazi activities, equipped with a water storage tank, a power plant, a fuel tank, a bomb shelter, and everything needed to be self-sustaining for long periods of time. The FBI raided the compound in 1941, after the attack on Pearl Harbor. The ranch was eventually left in ruins and decay, until it was finally demolished in 2016.
commons.wikimedia.org

Murphy’s Ranch di Los Angeles ini dibangun pada era tahun 1930an oleh pasangan kaya Amerika yang juga simpatisan Nazi dan penganut faham supremasi kulit putih. Dilengkapi dengan tangki air, pembangkit listrik, tangki bahan bakar, tempat perlindungan dari bom dan banyak hal pendukung lain. FBI menggerebek komplek ini pada tahun 1941 setelah terjadi serangan di Pearl Harbor, Hawaii. Setelah itu komplek ini ditinggalkan dan dibiarkan kosong hingga rusak, sampai pada akhirnya dirubuhkan pada tahun 2016.

5.  Jalur kereta bawah tanah yang batal dikerjakan di Cincinnati, Ohio.

Considered the largest abandoned subway system in the US, the subway system's construction financing suffered from a number of obstacles, including two World Wars, the Great Depression, the popularity of the automobile industry, and Cincinnati politics.
commons.wikimedia.org

Dianggap sebagai proyek mangkrak kereta bawah tanah terbesar di AS, pembangunan sistem jalur kereta bawah tanah ini menghadapi berbagai masalah finansial, termasuk dua kali perang dunia, krisis ekonomi, naiknya popularitas kendaraan bermotor dan politik di Cincinnati sendiri.

6. Stadium Pontiac Silverdome di Michigan.

Stadium ini pernah menjadi tempat untuk Super Bowl, final – final NBA, kunjungan Paus, Piala Dunia, WrestleMania III dan berbagai konser legendaris seperti Elvis, Rolling Stones, Metallica, Elton John. Setelah tim NFL Detroit Lions pindah dari stadiu ini di tahun 2002, tanda – tanda kerusakan dan kurangnya perawatan mulai nampak. Kemudian krisis ekonomi melanda di Kota Detroit, menyebabkan pemilik stadium tidak mampu membayar biaya perawatan lalu melelangnya.

7. Pulau Hashima, Jepang.

Hashima Island was populated from 1887 to 1974, and operated as a coal mining facility. But the island was also infamous for its forced labor camps throughout World War II. Conscripted Korean civilians and Chinese POWs died on the island as a result of harsh labor conditions, malnutrition, and exhaustion.
commons.wikimedia.org
Pulau Hasima pernah menjadi salah satu tempat terpadat di dunia. Pulau yang beroperasi sebagai fasilitas tambang batu bara ini ditempati oleh para penghuninya pada tahun 1887 hingga 1974. Tempat ini juga terkenal sebagai camp untuk kerja paksa selama Perang Dunia II. Warga Korea yang terkena wajib militer dan tahanan militer asal China banyak yang meninggal di pulau ini karena kondisi yang buruk, malnutrisi dan kelelahan.

8.  Taman Hiburan yang dihancurkan oleh Badai Katrina di tahun 2005.

After Hurricane Katrina flooded Six Flags New Orleans back in 2005, park owners decided it wasn't worth rebuilding the park, and left it abandoned. Nevertheless, the location has been used as film locations for Dawn of the Planet of the Apes and Jurassic World.
commons.wikimedia.org
Setelah Badai Katrina menghantam Six Flags di New Orleans pada tahun 2005, pemiliknya memutuskan untuk tidak membangun kembali taman hiburan ini karena alasan finansial. Tempat ini malah menjadi lokasi syuting film Dawn of the Planet of the Apes dan Jurassic World.

9.  Pengaduk semen di lokasi kecelakaan di Oklahoma.

In Winganon, Oklahoma, there's an interesting story about an abandoned cement mixer. Back in the '50s (according to some reports), a truck was carrying a cement mixer when it was involved in a car crash. While the truck was taken away, the cement mixer was left behind because it was too heavy to move. In 2011, Barry and Heather Thomas stepped in and transformed the cement mixer into a NASA space capsule.
Facebook: winganonspacecapsule
Di Winganon, Oklahoma, ada cerita menarik mengenai sebuah pengaduk semen yang ditinggalkan. Pada tahu 1950an terjadi kecelakaan yang menimpa sebuah truk pembawa pengaduk semen. Ketika truk tersebut diamankan dan dibawa pergi, pengaduk semen yang lepas dari truk ditinggal karena terlalu berat untuk diangkut.Hingga pada tahun 2011 pasangan Barry dan Heather Thomas mengecat ulang pengaduk semen tersebut hingga menyerupai kapsul luar angkasa NASA.

10. Taman hiburan di Changping District, China.

Local children would often frequent the abandoned park and use it as a playground.
commons.wikimedia.org

Taman hiburan ini sebenarnya akan dibangun menjadi salah satu taman hiburan terbesar di Asia. Tetapi setelah developer menghadapi berbagai masalah finansial, pembangunan dihentikan pada tahun 1998, dan dibongkar pada tahun 2013. Anak – anak lokal masih sering bermain dilokasi ini.

11. Kota hantu di Arizona bernama Nothing.

Nothing is located 120 miles northwest of Phoenix in the Mojave Desert and it's mostly abandoned. In 2017, Century 21 Real Estate ran a promotion for Father's Day, where you could lease a piece of Nothing for 24 hours on June 19. Hence, you could give your father...Nothing.
commons.wikimedia.org

Nothing berada hampir 200 Km barat laut kota Phoenix di Gurun Mojave dan hampir ditinggalkan penduduknya. Di tahun 2017, perusahaan Real Estate Century 21 pernah melakukan promosi untuk hari ayah di AS, yang menyewakan sebagian wilayah dari Nothing untuk 24 Jam. Hingga kini Nothing dihuni oleh 4 orang.

12. Varosha yang pernah menjadi pantai wisata penuh dengan turis.

It was a modern tourist area that flourished until the Turkish invasion of 1974, which turned the quarters into a heavily restricted ghost town. The area is still controlled by the Turkish Armed forces, and access to the quarter is not permitted.
commons.wikimedia.org

Daerah pantai dan sekitarnya di Cyprus ini pernah menjadi lokasi pariwisata yang ramai hingga di invasi oleh Turki pada tahun 1974, membuat kota ini menjadi kota terlarang yang tak berpenghuni. Daerah ini masih dibawah kekuasaan angkatan bersenjata Turki, dan tidak memberikan akses masuk kepada siapapun.

13.  Pondok di Antartika yang telah berdiri sejak 1902.

commons.wikimedia.org
commons.wikimedia.org

Pondok ini dibangun pada tahun 1902 digunakan selama Ekspedisi Discovery sejak tahun 1901 – 1904. Sejak itu pondok ini hanya diguankan selama empat kali, dan ditinggalkan sejak 1914. Karena dinginnya temperatur dan iklim yang kering, pondok dan isinya terawetkan dengan baik.

14. Wintenoom kota yang ditutup oleh Pemerintah Australia.

While the town technically doesn't exist anymore, and has been virtually erased from official documents, there are three people who still live there.
commons.wikimedia.org
Wintenoom adalah kota pertambangan yang ditutup oleh Pemerintah Australia pada tahun 1966 karena serat asbestos yang mengancam kesehatan menyebabkan kanker. Walau kota ini telah dihapus di dokumen – dokumen resmi pemerintah, masih ada 3 orang yang tinggal disana.

15. Desa pertambangan di Selatan Namibia.

Starting in 1908, the village of Kolmanskop was overrun with German miners after they discovered the area was rich in diamonds. The diamond field turned Kolmanskop into a prosperous village that mirrored the look and feel of a small German town, but by the time World War I came around, the diamond field started to deplete. The town began a steep decline throughout the 1930s and was fully abandoned by 1954. The ghost town is now a tourist destination.
commons.wikimedia.org

Sejak tahun 1908, desa Kolmanskop didatangi oleh penambang – penambang dari Jerman setelah mereka menemukan bahwa daerah tersebut kaya akan berlian. Kolmanskop menjadi desa yang makmur karena pertambangan berlian, tetapi pada masa terjadi Perang Dunia I, cadangan berlian mulai berkurang. Desa tersebut mulai ditinggalkan sejak 1930 hinga 1954, kini Kolmanskop menjadi tujuan wisata di Namibia.

Source
www.buzzfeed.com

Related Articles

Close