DuniaPeople

17an di Negeri Orang

Bagi kita orang Indonesia, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang biasa kita sebut 17an, adalah sesuatu perayaan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Atribut merah putih seperti umbul – umbul, bendera, poster dan lain – lain dipasang di banyak tempat untuk menyemarakkan peringatan sejarah kemerdekaan bangsa yang dilakukan sekali setahun ini.

Kita orang Indonesia yang tinggal di Indonesia mungkin sudah biasa melihat bagaimana berbagai lapisan masyarakat turut ber-euforia,mulai dari anak – anak hingga orang dewasa mengikuti  lomba – lomba khas  17an diadakan di berbagai lingkungan.  Mulai dari desa, kampung – kampung dengan gang kecil di perkotaan, hingga perumaahan elit dan tidak ketinggalan  berbagai institusi yang juga mengadakan kegiatan sejenis di gedung perkantoran mereka. Upacara Bendera juga diadakan diberbagai tempat, sekolah, kantor dan dengan mudahnya kita dapat menonton siaran langsung Upacara Bendera di Istana Negara yang disiarkan di televisi – televisi nasional.

Namun bagaimana keadaan peringatan HUT RI saudara – saudara sebangsa kita di luar negeri? berikut pengalaman beberapa kawan kitakita yang tinggal di luar negeri.

Noorkholis Luthfil Hakim

Noorkholis Luthfil Hakim seoranga mahasiswa S3 di National Central University (NCU) di Taiwan mengaku terakhir 17an di Indonesia pada tahun 2011 sebelum berangkat belajar ke NCU. Menurut pria yang baru menikah ini biasanya ada kegiatan Upacara Bendera dan perlombaan – perlombaan yang diadakan oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan. Karena 17 Agustus memang bukan hari libur nasional di Taiwan dan padatnya kegiatan Kampus,  Kholis belum sempat ikut perhelatan 17an selama dia di Taiwan. Tetapi di kampus NCU, perkumpulan mahasiswa Indonesia juga mengadakan kegiatan serupa sehingga dia tetap dapat menikmati suasana 17an. Menurutnya walaupun kecil tetapi dengan turut serta dalam rangkaian perayaan 17an dapat mengobati kerinduannya kepada Indonesia, karena dapat menonton pertunjukan budaya dan menikmati makanan Indonesia yang disajikan.

Hal yang hampir sama dituturkan oleh kawan kitakita Tri Kumara  & Rashley Yeremia yang sekarang tinggal di Chicago, Amerika Serikat. Mereka setiap tahun selalu berpartisipasi dalam Upacara Bendera, perlombaan dan acara hiburan peringatan HUT RI di Chicago yang digelar oleh Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia ~

Tri Kumara, Foto oleh Raymond Tambunan

dengan mengundang warga Indonesia di wilayah kerjanya. Walau upacara Bendera jatuh dan dilaksanakan pada hari kerja, tetap ada warga yang menyempatkan hadir di sela – sela kesibukan masing-masing. Namun menurut Tri selain upacara acara yang tak kalah menariknya adalah perlombaan khas 17an, seperti balap karung, makan kerupuk, badminton dan sebagainya. Umumnya, perlombaan semacam itu lebih menarik minat warga dan diselenggarakan pada hari libur, sehingga warga  yang tinggal di negara bagian lain yang jauh dari kota Chicago-pun ada yang datang turut meramaikan acara tersebut. Tri Kumara sudah tinggal dan mengajar kesenian dan kebudayaan Indonesia di Chicago sejak tahun 2014, dia mengaku cukup rindu dengan nuansa 17an di Indonesia.

Tim PASKIBRA di Wisma RI di Chicago, Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-70 tahun 2015

Sedangkan Rashley yang akrab disapa Eci, menceritakan bahwa dirinya sering bergabung dengan band musik warga Indonesia yang khusus dibentuk  untuk menghibur kegiatan 17an warga Indonesia di Chicago. Menurut Eci, kegiatan – kegiatan semacam ini adalah kesempatan yang baik untuk

Rashley “Eci” Yeremia

bertemu dengan sesama saudara sebangsa lainnya di tanah rantau. Beberapa tahun yang lalu Eci berkesempatan untuk menjadi salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan HUT RI yang diadakan di Wisma Konsulat RI di Chicago, dia dan ke delapan kawan lain mengajukan diri untuk bergabung dan berlatih mengibarkan bendera. Eci berpandangan bahwa berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan RI di Chicago itu saja belum cukup untuk mengobati kerinduannya terhadap tanah air. Wajar saja Eci sudah tinggal di Chicago sejak 6 tahun yang lalu ketika mulai belajar di Chicago State University. Saat ini, penerima beasiswa tenis tersebut tengah melanjutkan kuliah ke jenjang selanjutnya, sembari tergabung di dalam tim tenis andalan kampus ternama di Chicago tersebut.

 

 

Related Articles

Close