1. Penjara Aranjuez, Aranjuez, Spanyol
Penjara di Aranjuez, Spanyol, mengakomodasi para tahanan yang memiliki keluarga untuk tinggal bersama. Penjara ini bahkan memiliki tempat bermain untuk anak, fasilitas untuk bayi, tujuannya adalah agar anak tidak menyadari bahwa orang tua mereka sebenarnya sedang dipenjara.
2.Penjara Bastøy, Horten, Norwegia
Penjara Bastøy adalah sebuah penjara dengan sistem keamanan minimum di Norwegia. Penjara ini terletak di pulau Bastøy di Oslo Fiord, yang masuk didalam pemerintahan kota Horten. Penjara ini diorganisir seperti sebuah komunitas desa kecil, dengan hanya 80 bangunan, jalanan, pantai, lapangan bola, kebun bercocok tanam, hutan dan daerah kebudayaan. Sebaga tambahan, ada pertokoan, perpustakaan, kantor informasi, pelayanan kesehatan, gereja, sekolah, departemen sosial pemerintah, dermaga dengan layanan penyebrangan kapal ferry juga sebuah mercu suar yang dilengkapi dengan ruang untuk penyuluhan dan pertemuan.
Beberapa narapidana adalah pelaku pembunuhan, dan pemerkosaan, beberapa mengkritik kondisi mereka yang hidup di Bastøy dengan kondisi yang enak dan “mewah”.
3. HMP Addiewell, Skotlandia.
HMP Addiewell adalah sebuah penjara dengan pendidikan, selama di dipenjara para narapidana akan menghabiskan waktu melakukan kegiatan yang bertujuan. Seperti pendidikan, konseling dan bekerja. Kontak dengan alam dan keluarga juga menjadi elemen penting selama proses rehabilitasi mereka.
4. Penjara Champ-Dollon, Jenewa, Swiss
Penjara ini dibuka tahun 1977, fungsi utama dari Champ-Dollon adalah untuk menampung narapidana sebelum pengadilan dan penjatuhan vonis. Jumlah narapidana terus bertambah, mengakibatkan masalah kelebihan daya tampung. Pada tahun 2010 115 narapidana berasal dari negara lain, hanya 7,2% penduduk asli Swiss.
5. Penjara Landsberg, Jerman
Ini adalah bangunan penjara yang sama dimana Hitler menulis “Mein Kampf”, dan 278 Nazi juga dieksekusi disini atas tuduhan kejahatan perang. Tapi kini kondisi Landsberg jauh lebih baik. Penjara ini menyediakan 36 jurusan kursus di pusat pelatihan mereka, seperti tukang listrik, pelukis, tukang daging, tukang kayu, penjahit, pembuat sepatu, pertukangan.