Para profesor di Brigham Young University di Utah, Amerika Serikat, telah merancang sebuah tameng anti peluru untuk para penegak hukum. Temeng ini dapat menahan tembakan dari pistol dengan berbagai kaliber mulai dari 9mm, .357 Magnum dan .44 Magnum. Yang unik adalah tameng ini hanya berbobot kurang lebih 24 Kg dan dapat dilipat dengan mekanisme lipat yang terinspirasi seni melipat kertas Jepang, Origami. 12 lapisan Kevlar anti peluru dengan alumunium di tengahnya membuat tameng ini mampu menahan peluru.
Dilansir dari theverge.com, para ahli mengatakan bahwa kebanyakan perisai anti peluru terbuat dari baja dan berbobot hampir 45 Kg. Untuk dapat menahan tembakan dari jenis senjata yang lebih besar seperti senapan memang dibutuhkan jenis tameng yang lebih kuat. Tim dari Brigham Young merancang tameng lipat ini untuk dengan mudah dibawa di kendaraan patroli, dan membantu para personel kepolisian ketika merespon sebuah situasi darurat. Selain itu, tameng ini dapat melindungi beberapa orang sekaligus ketika dibuka, karena masih dalam tahap pengembangan, belum ada badan penegak hukum yang menggunakan tameng anti peluru origami ini.