Menurut laporan dari Bloomberg, Pemerintah China telah memerintahkan tiga penyedia layanan telekomunikasi untuk menutup sepenuhnya akses para pengguna ke virtual private networks (VPN) dengan batas waktu hingga 1 Februari 2018.
Pada Bulan Januari yang lalu ,Menteri Industri dan Teknologi Informasi China telah berjanji akan memperketat kontrol VPN, ditambahkan bahwa jasa layanan VPN akan dan harus mendapatkan ijin sebelumnya dari pemerintah.
Menurut Stan Rosen, seorang profesor dari Univeristy of Southern California yang fokus mempelajari politik China dan masyarakatnya, Pembersihan besar – besaran ini adalah show of force oleh pemerintah sebelum Kongres Nasional Partai Komunis China ke 19, yang akan diadakan pada paruh kedua tahun ini.
Sumber : www.mashable.com