Dunia

Pernah populer di tahun 2000an, kini Crocs akan menutup semua pabriknya

Crocs, produsen alas kaki yang pernah sukses besar pada era tahun 2000an, menyatakan akan menutup kedua pabrik terakhirnya. Hal ini dilakukan demi memperbaiki keuntungan perusahaan.

Dua pabrik Crocs yang akan ditutup berada di Mexico dan Italia, setelah penutupan kedua pabrik tersebut mereka akan melakukan outsourcing produksi di negara lain yang masih dirahasiakan.

Pengumuman tersebut dikeluarkan bersamaan dengan penutupan 28 gerai Crocs di seluruh dunia dan selanjutnya berencana menutup 132 gerai lagi pada tahun ini. Crocs memiliki 558 gerai di berbagai negara di dunia.

Dilansir dari Mirror.co.uk, markas Crocs di Niwot, Colorado, terus fokus kepada pengembangan jenis bahan utama alas kaki Crocs, yaitu breathable plastic foam “clogs”.

Pada beberapa tahun terakhir Crocs mengalami penurunan laba, harga sahamnya turun drastis semenjak tahun 2014 hingga 2017. Kini pada tahun 2018 Crocs hanya memprediksi pendapatan sebesar 1 Milyar Dollar, angka tersebut di bawah perkiraan para analis.

Pada bulan Juli yang lalu, Crocs memperkenalkan produk terbaru untuk menyelamatkan perusahaan, sepatu wanita dengan hak, tetapi versi sepatu tersebut kurang diterima dengan baik oleh pasar.

 

Source
Mirror.co.uk
Tags

Related Articles

Close