
Sebuah foto terbaru yang baru saja di bagikan di Twitter oleh seorang Astronot NASA bernama Randy Bresnik menunjukkan ukuran sebenarnya dari Badai Irma. Foto yang memperlihatkan Badai Irma sedang berada di horison, diatas Kuba.
Tonight, far too many people in #Irma’s path and in its wake. pic.twitter.com/bWQMxae9GV
— Randy Bresnik (@AstroKomrade) September 8, 2017
Jalur yang dilewati oleh Badai Irma di Karibia telah menyebabkan kerusakan parah.
Bertahun -tahun, para Astronot yang pernah bertugas di International Space Station seperti Scott Kelly, mengatakan bahwa Karibia adalah tempat favorit mereka untuk difoto dari luar angkasa, karena pasir di garis pantai, dan perairarannya.
Kini beberapa pulau di Karibia tersebut tampak berbeda dari darat. Antigua dan St. Martin dilewati oleh pusat Badai Irma, dan kepulauan Barbuda juga mengalami kerusakan yang parah.
Two Caribbean Islands could be seen directly in the eye of #Irma this morning: https://t.co/y53XvPKBnH pic.twitter.com/psPgjsNlll
— The Weather Channel (@weatherchannel) September 6, 2017
Kini Badai Irma sedang menuju Florida dan membawa ancaman kerusakan pada banyak tempat di Negara Bagian tersebut.
Jika badai itu mempengaruhi pusat luar angkasa NASA di Cape Canaveral, yang tidak jauh dari kota Orlando, ini akan menjadi kali kedua bagi kantor pusat luar angkasa NASA terkena badai dalam dua minggu.
Badai Harvey yang membawa banjir di Houston, Texas, memaksa Johnson Space Center untuk menutup semua bagian kecuali para personil penting di kantornya, kebanyakan dari mereka bertanggung jawab untuk menjaga International Space Station dan para astronotnya.