HiburanTekno

5 Alasan Pokemon Go Jadi Alat Konspirasi CIA

Ketika orang-orang di seluruh dunia asyik bermain Pokemon Go, para ahli teori konspirasi dan pakar teknologi informasi justru cemas. Mereka mengklaim bahwa Pokemon Go adalah proyek pengintaian global yang berhubungan dengan Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA). Begini logika yang mereka bangun.

1. Pokemon Go Lahir dari Komunitas Intelijen

Gawker, situs berita AS, memaparkan bahwa Pokemon Go terkait langsung dengan CIA, karena pembuat game itu berhubungan dengan komunitas intelijen AS itu. Katehon, lembaga penelitian Rusia, mengklaim hal yang sama.

Pokemon Go kini resminya dikelola oleh Nintendo, tapi game itu sebetulnya diciptakan oleh Niantic Inc., pengembang peranti lunak berbasis di San Fransisco yang didirikan oleh John Hanke. Nah, Hanke adalah pendiri Keyhole Inc., perusahaan yang mengembangkan citra 3D dari bangunan dan tanah dari data geospasial yang dihimpun satelit.

Nama Keyhole sebagai penghormatan kepada satelit mata-mata KH yang pertama diluncurkan oleh American National Reconnaissance Office.

Google mengambil alih Keyhole pada 2004 dan mengembangkannya menjadi Google Earth.

Sebelum itu, Keyhole menerima dana dari In-Q-Tel, perusahaan pemerintah AS yang berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang membantu mengembangkan peralatan untuk pengawasan global. Dana In-Q-Tel yang diberikan ke Keyhole kebanyakan dari National Geospatial-Intelligence Agency (NGA), Badan Intelijen Geospasial AS.

2. Intelijen Memakai Pokemon Go untuk Mengumpulkan Informasi

Misi utama NGA adalah mengumpulkan, menganalisa dan mendistribusikan informasi intelijen geospasial. Jadi, lembaga ini khusus memasok informasi tentang rincian peta bumi kepada komunitas intelijen seperti CIA.

Pathfinder Magazine, majalah internal NGA, menulis bahwa mereka “mengumpulkan informasi melalui berbagai cara, seperti media sosial, mobile apps, dan peranti lunak pengatur hubungan pelanggan”. Jelaslah, bahwa game semacam Pokemon Go pun bisa dipakai sebagai salah satu jalur mereka.

3. Mereka Menghimpun Gambar

Kalau memang Pokemon Go dipakai sebagai alat mata-mata, apa yang mereka dapatkan? Sederhana saja: tanpa sadar jutaan pemain atau pengguna game itu membantu para spion untuk memotret dan memfilmkan tempat-tempat tak terjangkau atau tersembunyi ketika mencari Pokeball.

“Bayangkan bahwa ‘mahluk kecil’ yang dicari itu tidak muncul di sebuah taman tapi sebuah situs rahasia yang ingin difoto oleh mata-mata atau tentara memotret,” kata Aleksandr Mikhailov, purnawirawan jenderal Badan Keamanan Federal Rusia, seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.

“Para pemain ‘direkrut’ atas keinginan sendiri dan tanpa paksaan. Ini cara ideal mata-mata mengumpulkan informasi. Dan tak ada orang yang menyadari karena hiburan itu tren,” kata Mikhailov.

sumber: www.indonesiana.tempo.co

Source
indonesiana.tempo.co
Tags

Related Articles

Close