Dunia

Kumpulan sampah di laut yang terlihat dari luar angkasa

Sampah – sampah yang ringan mengapung di permukaan samudera sedangkan sampah yang lebih berat biasanya agak tenggelam beberapa centimeter atau malah beberapa meter dibawah permukaan laut, membuat pusaran sampah ini sulit untuk diukur.
Microplastic | www.plasticsoupfoundation.org
Kebanyakan benda yang ada didalam pusaran sampah tersebut adalah plastik. Plastik tidak dapat didekomposisi secara bilogis, hanya terpecah menjadi partikel – partikel yang lebih kecil, atau microplastic. Kumpulan microplastic pada pusaran sampah ini dapat membuat air laut seperti terlihat keruh dan menghalangi sinar matahari.

Bercampur dengan microplastic ada sampah plastik lain yang lebih besar, kebanyakan sampah – sampah plastik ini adalah sampah yang dibuang dari Amerika Utara dan Asia. Puing – puing sampah seperti ini dapat menghalangi algae dan plankton untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup dalam proses fotosintesis mereka, algae dan plankton adalah produsen makanan dalam jaringan makanan ekosistem laut. Ketika organisme – organisme mikro ini terancam, maka seluruh jaringan makanan di laut akan terancam pula.

Pusaran sampah ini dapat menghacurkan kehidupan laut di Utara Pasifik. Tidak sedikit ditemukan sampah plastik didalam perut hewan – hewan yang mati, hal lain yang membahayakan seperti jala nelayan atau plastik dapat menjerat penyu, atau hewan laut lainnya.

NOAA
http://www.amusingplanet.com/
Menurut theguardian.com, program lingkungan hidup PBB menyatakan bahwa ukuran great Pacific Garbage Patch terus berkembang dengan cepat, seperti halnya tembok China, kumpulan sampah ini dapat dilihat dari luar angkasa.
pusaran sampah di Samudera Pasifik | www.treehugger.com
Tahun lalu sebuah organisasi lingkungan hidup, the Ocean Cleanup, mengirim 30 kapal yang membersihkan dan mengangkut microplastic tersebut untuk memperkirakan besarnya permasalahan ini. Namun penerbangan penelitian. Menurut mereka ini adalah bom waktu, karena sampah plastik  tersebut akan hancur dan menjadi microplastic dalam beberapa dekade jika tidak dilakukan langkah – langkah pembersihan.
Kapal dari organisasi the Ocean Cleanup | www.theoceancleanup.com
Polusi plastik besar – besaran ini terungkap pada tahun 2014, ketika sebuah studi menemukan lebih dari 5 ton sampah plastik mengapung di lautan. Untuk diketahui bahwa pada tahun 2014, sebanyak 311m ton plastik diproduksi diseluruh dunia, jumlah ini adalah 20 kali lipat produksi sejak tahun 1964. Diperkirakan akan berlipat empat pada pertengahan abad ini.

Menurut laporan dari Ellen MacArthur Foundation awal tahun 2017 ini, memprediksi bahwa pada tahun 2050 akan lebih banyak sampah plastik dilaut dibandingkan dengan ikan jika umat manusia tidak segera mengambil langkah konkrit.

Source
nationalgeographic.orgtheguardian.com
Tags

Related Articles

Close