Travel

Bandara Udara Paling Tidak Berguna Akhirnya Memiliki Jadwal Penerbangan

Di Pulau St Helena

Bandara udara yang disebut sebagai Bandara paling tidak berguna di dunia akhirnya akan memiliki jadwal penerbangan.

Bandara itu bernama St. Helena dibangun dengan biaya sebesar 285 Juta Poundsterling atau hampir 5 Triliyun Rupiah menggunakan anggaran Pemerintah Kerajaan Inggris. Berlokasi di Laut Atlantik Selatan, Pulau St. Helena masuk kedalam British Overseas Territories , dibangununtuk menyediakan akses kepada daerah di Selatan Atlantik tersebut. Walaupun adanya peringatan mengenai sulitnya kondisi cuaca didaerah tersebut, landasan St. Helena dirancang untuk didarati oleh pesawat – pesawat besar seperti Boeing 737 dan Airbus A320.

Setelah pembangunan yang sempat tertunda, St Helena sempat telah mengumumkan jadwal penerbangan oleh British Airways dari Johannesburg, Afrika Selatan. Tetapi beberapa hari sebelum penerbangan perdana pada Mei 2016 , sebuah penerbangan uji coba melaporkan mengenai sulitnya mendarat di Bandara tersebut karena kecepatan angin dan cuaca. Pada akhirnya penerbangan perdana dari Afrika Selatan tersebut dibatalkan, dan layanan kapal feri terus dilanjutkan.

Pada Mei tahun ini penerbangan penumpang komersial berhasil dilakukan. Pemerintah pulau tersebut telah mengumumkan mengenai maskapai Afrika Selatan, Airlink yang akan melayani penerbangan dari Johanesburg. Walau begitu belum ada tanggal pasti mengenai penerbangan tersebut. Pemerintah Inggris akan memberikan subsidi sebesar 1,9 Juta Poundsterling pada tahun pertama untuk operasi Bandara.

Karena alasan keselamatan, hanya 76 dari 99 kursi pada penerbangan tersebut yang akan diisi penumpang, dan pesawat yang digunakan adalah Embraer buatan Brazil. Beban yang ringan pada pesawat akan mempermudah pendaratan di St. Helena, juga mengurangi potensi tertiup angin yang sering berubah.

Source
http://www.independent.co.uk
Tags

Related Articles

Close