DuniaTekno

Supersonic, masa depan penerbangan?

bayangkan, Jakarta - Surabaya 30 menit kurang lebih

Masih ingat Concorde? pesawat supersonic berhidung bengkok yang kini tidak beroperasi lagi karena alasan keselamatan dan biaya.

Kini NASA kembali mengembangkan teknologi penerbangan supersonic untuk penerbangan komersial di Amerika Serikat, yang tentunya dapat mengurangi waktu penerbangan hingga setengahnya.

Agensi tersebut telah memiliki desain pesawat jet supersonic baru, yang dirancang untuk mengurangi efek dari sonic boom diturunkan menjadi “quiet thump” atau dentuman senyap. Diharapkan dapat membantu para produsen pesawat untuk mulai membuat demo model pesawat jet supersonik mulai bulan Agustus.

Sonic Boom biasanya terjadi ketika pesawat terbang dengan kecepatan lebih dari 660 Mil perjam (1000KM perjam) dan melewati sound barrier (Hambatan Suara), hal ini dapat menimbulkan gangguan hingga darat. Fenomena ini menjadi alasan utama mengapa penerbangan super-cepat dilarang di langit AS pada tahun 1973.

Desain jet NASA yang diciptakan oleh Lockheed Martin, dapat memainkan peran dalam membantu berkembangnya penerbangan supersonic, dengan meminimalisir gelombang getaran yang terjadi akibatnya. NASA memiliki anggaran hampir USD 400 Juta untuk proyek ini dalam jangka 5 tahun, dan membangun sebuah pesawat untuk demo yang nantinya diujicoba terbang diatas daerah berpopulasi.

Peter Coen, manajer proyek NASA untuk penelitian penerbangan komersial supersonik, menyatakan kepada Bloomberg bahwa timnya sedang bekerja mendesain agar suara yang ditumbulkan hanya antara 60 dan 65 dBa, hampir sama dengan suara sebuah mobil mewah yang sedang berjalan di tol.

NASA berencana untuk mulai mengujicoba protoipe X-plane di tahun 2022, dan mereka akan membagikan hasil ujicoba tesebut kepada berbagai produsen pesawat di AS, agar mereka terdorong mengembangkan teknologi supersonic.

Salah satu dai prdusen pesawat tersebut adalah Boom Jets, sebuah startup yang memiliki misi untuk menurunkan harga yang harus dibayar oleh penumpang dalam penerbangan supersonik. Boom Jets dilaporkan telah berhasil menjual 25 buah pesawat yang masih dalam perancangan tersebut agar nantinya dapat melayani penerbangan di Dubai dan beberapa lokasi internasional lainnya. Jika larangan penerbangan supersonik telah dihapus di AS mereka berjanji untuk melayani penerbangan  domestik AS seperti New York ke Los Angeles.

 

Source
www.mashable.com
Tags

Related Articles

Close